Monday, May 08, 2006


Ada keunikan tersendiri jika ada seseorang yang telah berdomisili dalam kurun waktu tak kurang belasan tahun di suatu tempat, tetapi sangat terbatas aksesnya terhadap tempat-tempat yang justru diketahui tourist pada umumnya -maupun- bahkan telah dikunjungi.., namun sang kawan belum lagi mencecahkan kakinya di situs-situs tersebut.

Unik.. dan memang sebuah keunikan.Jangan terburu-buru untuk mempridiksikan sikap tersebut sebagai sebuah kebodohan... karena dengan itu penilaian yang kita beri tidak lain adalah menzalimi setiap individu dalam lingkaran nilai itu. Sebab lainnya adalah... tidak pernah sikap itu luput dari alasan-alasan yang mungkin bisa dikatakan kurang logis sekalipun namun tetap saja merupakan alasan dalam kategori maklum bagi kewarasan penilai. Cukupla puas dengan predikat unik tersebut.

Beberapa saat sebelum ini, pada tulisan di belakang... pernah disinggung akan sebuah keindahan di depan mata namun masih saja mata melirik ke arah lain sehingga nilai indahnya tidak menjadi perbendaharaan diri.. dan sayangnya pemalingan itu justru mengkaburkan segala penilaian dan hanya membekaskan ke-egoan untuk menyatakan kebenaran semu dalam logika, syukur-syukur kalau tidak mengeras hati bersamanya.. sebab penerimaan ilham dan 'masukan-masukan' makhluk sebenarnya adalah fasilitatot mengembalikan pandangan meraih keindahan tersebut...tidak hanya terbatas pada satu objek melainkan dalam semuanya...

Sekarang, ingin mengarahkan kepada satu sisi akan realita yang ada di tanah kinanah ini dengan -sekaligus- posisi diri yang 'menginjaknya' saat ini. Terlalu banyak khazanah, warisan, harta karun dengan berbagai rupanya... belum lagi penambahan nilai-nilai kultus dan sakralnya semua benda-benda tersebut. Kultus dan sakral di sini bukanlah keluar dari garis panduan, hanya sebuah ekspresi akan kebernilaian yang tidak patut di kucilkan dari menyentuhnya. Sungguh beruntung jikalau menyadari.. dan rugi jika sebaliknya.

Sebab jika kita hanya memandang gula pasir.. lidah takkan pernah merasakan manisnya. Dan jika kemanisan yang kita cari.. ianya tidak terbatas hanya pada gula. Sungguh keindahan itu menebar ke seluruh penjuru..

0 Comments:

Post a Comment

<< Home